WIB Last Update: 2023-06-01 08:51:50

NASIONAL

UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA UID KEMBALI MELAHIRKAN DUA DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ditulis Oleh : Biro Depok | Kamis,02 Februari 2023 16:26:56 WIB

POTRETJAKARTA.COM : UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA UID KEMBALI MELAHIRKAN DUA DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pembelajaran Keagamaan Islam di Pesantren Berbasis Moderasi, menjadi obyek penelitian disertasi Promopendus M. Chozin Mahmud , yang hari ini Kamis 2 Pebruari 2023, mempertanggung jawabkan hasil penelitiannya dalam sidang promosi doktor pendidikan Agama Islam Pascasarjana universitas Islam Jakarta dihadapan 6 penguji. Dalam disertasinya M.Chozin Mahmud yang berjudul Pembelajaran Keagamaan Islam di Pesantren Berbasis Moderasi.

Dalam penelitiannya ada tiga hal yang menjadi sorotan promopendus diantaranya memperoleh kurikulum badan strategi pembelajaran nilai tasawuf, tawazun dan tasamuh. Memperoleh aktifitas budaya pesantren berbasis moderesi dalam membentuk sikap modern dan toleran para santri. M Chozin Mahmud , kepada awak media, mengatakan, hasil penelitian pembelajaran keagamaan di pesantren berbasis modern sebagai bentuk sikap anti radikalisme dan anti intoleransi para santri bersumber dari ajaran Agama Islam yaitu nilai tasawuf, tawazun dan tasamuh . M.Chozin Mahmud, berbicara penerapan pembelajarannya, dilakukan pada aspek budaya pesantren yang disebut dengan 7 M, Muhadharah, Munadzarah, Mudzakarah, Musyawarah, Munaqasyah, Maaqabah dan Muhasabah . Menurut promopendus, M.Chozin Mahmud, nilai nilai 3T yang diterapkan didalam budaya pesantren berbasis 7M merupakan model pembelajaran keagamaan Islam berbasis moderasi di pesantren yang bisa mendukung teori Wasathiyah Ahlu Sunnah Wal jamaah dan Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil almiin.

Selain promopendus.M Chozin Mahmud, yang dinyatakan lulus dengan lulusan terbaik , UID juga menggelar Sidang promosi doktor, promopendus ARIES ABBAS, yang menjadi obyek penelitian tentang Strategi Membentuk Karakter Peserta Didik Berbasis Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Aries Abbas dalam disertasinya, di jelaskan setiap sekolah diberi mandat di untuk menguatkan Pendidikan karakter, dan sasaran pembentukan karakter yang bersumber dari pendidikan Agama Islam dapat diterapkan pada 3 aspek yaitu intrakurikuler, ekstrakulikuler dan budaya sekolah. Aries Abbas, mengatakan, untuk mengatasi problem karakter siswa dan ada keterbatasan alokasi waktu pembelajaran pendidikan karakter ,maka kegiatan berbasis pendidikan Agama Islam dapat dimasukan dalam aspek ekstrakurikuler dengan tujuan sebagai penguat pembentukan karakter peserta didik dengan nilai nilai Islami, hak ini dimaksudkan menjadi insan yang berdaya saing tinggi dan berbudi luhur. Aries Abbas, menuturkan, penelitian yang dilakukan untuk memperkuat disertasi nya dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenoligi.Hasil penelitian strategi pembentukan karakter berbasis Pendidikan Agama Islam adalah strategi immersion melalui pendampingan yang merupakan suatu cara membentuk karakter karakter peserta didik dibawa kepada lingkungan yang sesuai dan memadai dalam membentuk karakter.

Pada akhir penelitian Aries Abbas, disebut metode pendampingan diterapkan pada aktifitas ekstrakurikuler kelompok Rohani Islam, implementasi strategi dapat dilaksanakan secara optimal dalam pembentukan peserta didik sehingga memiliki karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong.

Ketua Program Studi. Doktor Universitas Islam Jakarta UID, Prof . H.Dede Rosyada, menanggapi disertasi M.Chozin Mahmud, disertasi tersebut cukup bagus untuk memperkuat program pesantren akan menghasilkan santri yang berbeda, bedanya mempunyai kemampuan kesatriannya, kemampuan keilmuan dan punya sikap moderat. Dikatakan dengan teori 3T dan 7M ini yang serasi itu sudah terbukti secara imperik yang menghasilkan santri yang kita ideal kan sesuai moderat. Hal ini lebih komprehensif dan sistematik, sebenar ada program program yang sama,mungkin tidak secara komprehensif yang disampaikan oleh promopendus yang penelitiannya.

Menurut Rektor UID yang juga Ketua panitia ujian Doktor , Prof .Dr .Ir. H. Raihan M.Si, mengungkapkan, disertasi ini memberikan tambahan teori baru yang sekarang ini kita lihat ada fenomena, toleransi, radikalisme dls untuk itu perlu kita elementasi kita minimumkan,tentunya sebagai insan akademik di perguruan tinggi mendukung yang ditulis oleh promopendus hari ini.

Prof. Raihan yang juga guru besar UID ,dengan disertasi ini bisa menerapkan teori teori yang dia kembangkan sehingga ini bisa ditularkan di seluruh pesantren di Indonesia sehingga nilai nilai intoleransi,dan radikalisme di negara kita mungkin tidak ada lagi, kita masing masing mengetahui bagaimana, beragama, berbudaya di Negara Kesatuan Republika Indonesia dengan kemajemukan ini.

Prof . Raihan, berpendapat apa yang ditulis oleh promopendus ARIES ABBAS dalam disertasinya yang berjudul Strategi Membentuk Karakter Peserta Didik Berbasis Pendidikan Moderasi Agama Islam di Sekolah kita sering mendengar Karakter dari bangsa ini perlu ditingkat dalam arti nilai nilai tentunya yang dibangun para pendiri negara ini,tokoh tokoh pendidikan yang telah tiada kemudian dsn juga tokoh tokoh agama dan budaya . Hari ini promopendus ini Ngin memberikan warna terutama untuk level SMA,dan minimal ada 5 karakter harus dibangun sebagai pondamen dari pada karakter karakter yang lain, apapun yang dilakukan ini akan bermanfaat jika tidak dipublikasikan,tidak dibaca oleh para pendidik terutama di level tingkat sekolah menengah.

Lain halnya yang disampaikan oleh Ketu Prodi Doktor UID, Prof. Dede Rosyada tentang disertasi Aries Abbas, misi dari negara kita ingin membangun karakter Indonesia sebagai karakter religius,karakter integritas supaya nanti orang Indonesia di manapun nasionalis, dimana pun tetap religius dan tetap intergretas tidak berubah.

Sidang promosi doktor yang ke 34 dan ke 35. Dua promopendus. M.Chozin Mahmud dan ARIES ABBAS telah dinyatakan lulus dengan baik, sidang promosi doktor yang berlangsung di Masjid Bab Al Rusydi kampus UID . Sidang promosi doktor PAI, hari ini dengan tim penguji, komisi promotor Prof Dr. Dede Rosyada,MA. Prof. Dr Suriani.Ma. Co. promotor Dr Attabik Luthfi.MA. Dr .Madian M.Muchkis .Panitia ujian Doktor Prof Dr.Ir H Raihan,M.Si, sekretaris Prof.Dr.H. Dede Rosyada.MA. Anggota Dr. Abdul Chair.MA. Dr Sutardjo Atmowidjoyo.MA. Prof . Dr Hj . Marhamah.N.Pd. dan Penguji luar Prof. Dr.Rusmin Tumanggor.MA. Guru besar Universitas Islam Negeri dan.Prof.Dr. Bedjo Suryanto.M.Pd.
Dalam acara sidang promosi doktor tetap mengeterapkan protokol kesehatan. ( AS )