POTRETJAKARTA.COM : UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA UID KEMBALI MELAHIRKAN DUA DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Peningkatan iman dan taqwa serta peningkatan akhlak mulia dan agama ditempatkan sebagai prinsip paling utama dalam penyusunan kurikulum. Hal inilah menjadi dasar penelitian Promopendus Wanto dalam melakukan penelitiannya yang bertema Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Integratif Pada Kelas Industri di Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Jakarta untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang terbuka guna memperoleh gelar doktor pendidikan Agama Islam pada program doktor Pasca sarjana Universitas Islam Jakarta yang berlangsung hari ini Senin 13 Februari 2023.
Promopendus Wanto, dalam penjelasannya pada Sidang promosi doktor , Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu komponen pendidikan Agama juga berdiri sendiri tidak terintegrasi dalam mata pelajaran lain di SMK. Dikatakan promopendus Wanto, prosedur penelitian yang dilakukan dalam mengembangkan model tersebut diadaptasi dari langkah langkah pengembangan yang dilakukan oleh Borg dan Gall dengan pembatasan yaitu tahap pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk , validasi dan ujicoba serta diseminasi dan implementasi.
Promopendus Wanto, mengungkapkan, keunggulan penelitian yang dilakukan, dapat meningkatkan karakter peserta didik SMK dimana peserta didik yang mempunyai karakter kerja keras, tanggungjawab dan etos kerja menjadi prioritas untuk diterima di dunia pendidikan. Sidang promosi Doktor Pendidikan Agama Islam yang lain dilakukan pada hari ini, yaitu Promopendus ACHMAD MUHAJIR dengan penelitiannya Tradisi Rosulan Beksi Dan Relevansi nya Dengan Penguatan Pendidikan Karakter Pemuda di DKI Jakarta.
Peningkatan dan pemberdayaan SDM sebagai pintu masuk menuju Indonesia emas tahun 2045 dan kuncinya ada pada pendidikan , sedangkan ruhnya adalah penanaman dan penguatan karakter. Penanaman dan Penguatan karakter dapat diperoleh dari berbagai sektor satu diantaranya melalui tradisi Rosulan silat beksi di bumi Betawi.
ACHMAD MUHAJIR, menjelaskan, berpijak dengan filosofi pendidikan karakter Ki.Hajar Dewantara yaitu olah hati,olah pikir olah rasa dan olah raga, dari filosofi tersebut diharapkan muncul nilai nilai karakter murid yang baik karena dalam prosesi Rosulan bukan hanya sebuah ritual lebih dari itu Rosulan Beksi akan menanamkan dua dimensi yaitu vertikal dan horizontal atau menanamkan keyakinan yang kuat terhadap sang pencipta Allah SWT dan peduli kepada sesama insan.
Dibagian lain, Achmad Muhajir, mengatakan, tradisi Rosulan Silat Beksi dengan pola polanya tawasulan, kirim do,a, nasehat kebaikan dan mandi kembang , hak ini merupakan sebuah prosesi pembinaan mental, akhlaq dan spiritual telah mengantarkan anak anak yang berlatih silat beksi kepada kemampuan bela diri serta memiliki karakter karakter yang baik seperti Karakter agamis,rendah hati.
nasionalis,sosial, dan mandiri serta berbakti kepada kedua orang.
Kaprodi Program Doktor UID, Prof. Dr. Dede Rosyada.MA. menanggapi hasil penelitian Promopendus Wanto, mengungkapkan , penelitian yang be dilakukan oleh promopendus Wanto bagus, bagi SMK anak industri satu semester di lapangan diluar kelas solusi itu diberikan modul siswa bisa belajar sendiri, suatu model bisa dikembangkan lebih lanjut dan efektif memberikan solusi anak SMU bisa belajar juga sehingga tidak ke tinggalan pekerjaan lainnya.
Dede Rosyada, lebih lanjut mengatakan, keunggulan hasil penelitian ini, meskipun terjun di industri, mereka bisa belajar pelajaran sekolah dan bisa di rumah. Selain itu, Rektor UID yang juga ketua panitia ujian doktor, menjelaskan,model pengembangan materi ajar yang mengintegrasikan materi bahan ajar yang ada atau yang belum ada, kemudian dengan nilai nilai agama dan keilmuan di bidang kejuruan tentunya dengan topik topik misalnya tanggung jawab,etos kerja, tentunya pada ujungnya bisa menyisipkan secara implementasi nilai nilai itu yang ujung ujungnya membangun karakter peserta didik khususnya SMK kejuruan.
Kaprodi Program Doktor UID, Dede Rosyada.MA. berbicara tentang hasil penelitian Promopendus ACHMAD MUHAJIR, Promopendus ini Pak Muhajir ini cerita tentang beksi silat silat Betawi dan disitu ada pembinaan mental spiritual dan pembinaan karakter karakter anak bangsa ini sangat menarik,kita temukan pelatihan beksi itu membangun karakter bangsa dan kami simpulkan dengan beksi ini ada kemampuan bela diri,punya kepercayaan dengan baik,, beragama dengan baik dan di masyarakat yang terbuka ini Khan karakter yang baik.
Dede Rosyada, berharap, Silat Beksi ini bisa dikembangkan sebagai budaya bangsa ini dan bisa dijelaskan nilai nilai yang terkandung di dalamnya, seperti nilai nilai sejarah bangsa. Menurut Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Raihan, promopendus Achmad Muhajir, tema yang di angkat cukup bagus , lain dari yang lain, pasalnya penelitian yang dilakukan kaitan dengan pendidikan sangat erat karena pendidikan membangun karakter salah satunya mental, kemudian ada kaitannya dengan nilai nilai keagamaan yang harus ditanamkan di pemuda pemuda Indonesia.
Raihan , berharap, beksi ini tetap berkelanjutan yang berdiri sejak abad ke 17-18 dan semakin sedikit peminatnya dan masih ada yang peduli salah satunya Dr. Achmad Muhajir ini,dia melihat nilai nilai budaya ini juga sudah dikuatkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2015 juga pengakuan oleh dunia UNESCO.
Dalam sidang promosi doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta, tim penguji telah menetapkan dua promopendus Wanto dan Achmad Muhajir dinyatakan lulus dengan predikat lulus dengan baik, dan keduanya berhak menyandang gelar Doktor.
Dalam sidang promosi doktor pendidikan Agama Islam, yang ke 36 dan ke 37 yang berlangsung hari ini di Aula Masjid Bab Al Rusydi, dengan susunan tim penguji d di antara nya Komisi promotor Prof Dr Marhamah ,M. Pd.dosen tetap UID. Dr Sutardjo Atmowidjoyo,M.Pd. Panitia penguji, Prof .Raihan , Sekretaris Prof.Dr. Dede Rosyada,MA. Anggota Prof. Dede Rosyada, Prof Raihan, Dr H. Atabik Luthfi.MA. dan Penguji Eksternal Prof.Dr. Ahmad Thib Raya.MA Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. (AS)
©2023 POTRETJAKARTA.COM | Powered by GeoTech Media Solution | Webmail | RSS Feed