POTRETJAKARTA.COM : DUA DALANG CILIK MILENIAL Ki. HERJUNA PRAMARIZA FADLANDYAH DAN Ki. DANESWARA RAFI RAMADHAN PENTAS BERSAMA DENGAN Ki DALANG H. ANOM SUROTO
Dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun Unindra ke 19 dan Dies Natalis ke 20, Unindra telah menggelar pagelaran Wayang Kulit yang berlangsung di Museum Purnabakti Taman Mini Indonesia. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto dan dua dalang cilik Ki. HERJUNA Pramariza Fadlandyah, Ki. Daneswara Rafi Ramadhan , dua kakak adik ini merupakan cucu Rektor Unindra Prof.H. Sumaryoto. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan cerita SESAJI RAJA SUYA merupakan hasil kerjasama dengan TVRI Nasional .
Pagelaran wayang kulit, merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan berorentasi pada pelayanan masyarakat dengan hasil kepakaran dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi dan seni oleh sivitas akademika dalam menyelesaikan permasalah masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa. Unindra dalam pengabdian kepada masyarakat PKM untuk tahun ini di prioritaskan pada pentas wayang kulit yang mengandeng TVRI.
Rektor Unindra Prof. Sumaryoto, mengatakan, dua dalang cilik selain memotivasi anak muda agar mengenal dan mencintai wayang kulit sebagai kebudayaan asli Indonesia sekaligus cerita yang di sajikan banyak mengandung unsur edukasi seni budaya dan juga teknologi.
Sumaryoto, berharap dengan pentasnya dua dalang milenial nantinya bisa menjadi daya tarik bagi anak muda seluruh pelosok Tanah Air. Dalam upaya melestarikan seni budaya adiluhung warisan leluhur ini, Unindra telah menjalin kerjasama dengan stasiun TVRI Nasional dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dibagian lain, Sumaryoto, mengungkapkan, wayangan bukan hal baru bagi Unindra dan ini merupakan kegiatan rutin serta menjadi kegiatan Abimas cabang kesenian atau budaya, kita kontribusi bagaimana memberikan hiburan kepada masyarakat dan sekaligus melestarikan wayang kulit itu sendiri, mereka bisa menikmati dan merasakan keberadaan Unindra itu memberikan kontribusi yang positif dalam hal hiburan,sambil mengembangkan dan melestarikan budaya itu sendiri. Sumaryoto, berbicara cerita wayang kulit yang digelar tanggal 9 September 2023 di museum Purnabakti Taman Mini Indonesia, maknanya mengadakan syukuran dan ini berkaitan dengan ulang tahun Unindra ke 19 dan, Dies Natalis ke 20 kita bersyukur mengadakan tasyakuran kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unindra masih bisa seperti sekarang, masih bisa berkiprah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat walaupun di terpa covid beberapa tahun lalu. Untuk menandai di mulainya pagelaran wayang kulit , dengan cerita SESAJI RAJA SUYA, Rektor Unindra, Prof Sumaryoto, telah menyerahkan Gunungan kepada Dalang Ki Anom Suroto dan tokoh wayang kepada dua dalang cilik Ki. HERJUNA PRAMARIZA FADLANDYAH DAN Ki DANESWARA RAFI RAMADHAN.
Pagelaran wayang kulit dengan cerita SESAJI RAJA SUYA, selain dari dihadiri para dosen, staf Unindra, dan undangkan juga dihadiri lebih dari tiga ratus penggemar wayang kulit dari berbagai wilayah Se Jabodetabek. ( As )
©2023 POTRETJAKARTA.COM | Powered by GeoTech Media Solution | Webmail | RSS Feed